Hari Bebas Plastik Internasional: Sejarah dan Maknanya

Sejarah Hari Bebas Plastik Internasional
Hari Bebas Plastik Internasional diperingati setiap tanggal 3 Juli sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai terhadap lingkungan. Peringatan ini bertujuan mendorong masyarakat mengurangi ketergantungan pada plastik dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Latar Belakang Peringatan
Penggunaan plastik secara masif dimulai pada tahun 1933 dengan ditemukannya polietilen di Inggris. Sejak saat itu, plastik menjadi bahan yang umum digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, dampak negatifnya terhadap lingkungan mulai disadari ketika pada tahun 1997, peneliti Charles Moore menemukan Great Pacific Garbage Patch, yaitu akumulasi sampah plastik terbesar di lautan yang mengancam ekosistem laut.
Melihat dampak tersebut, berbagai negara mulai mengambil tindakan. Bangladesh menjadi negara pertama yang melarang penggunaan kantong plastik tipis pada tahun 2002. Langkah ini kemudian diikuti oleh negara-negara lain seperti Rwanda, Afrika Selatan, Australia, Italia, dan Cina.
Tujuan Peringatan Hari Bebas Plastik
Peringatan Hari Bebas Plastik Internasional memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan plastik sekali pakai terhadap lingkungan dan kesehatan.
Mendorong Penggunaan Alternatif: Mengajak masyarakat untuk beralih ke penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan seperti tas kain atau bahan daur ulang.
Mengurangi Polusi Plastik: Menekan jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, terutama lautan.
Cara Memperingati Hari Bebas Plastik
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Bebas Plastik Internasional:
Menghindari Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Membawa tas belanja sendiri dan menghindari penggunaan sedotan atau peralatan makan plastik.
Mengikuti Kampanye Lingkungan: Berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan atau kampanye pengurangan sampah plastik.
Edukasi dan Sosialisasi: Mengedukasi orang lain tentang dampak negatif plastik dan pentingnya menjaga lingkungan.
Hari Bebas Plastik Internasional menjadi momentum penting untuk merefleksikan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengubah kebiasaan sehari-hari, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang.
Foto: Drone Shot of Landfill oleh Tom Fisk – Pexels