Respons Menteri Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Redaksi Antarina
Respons Menteri Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih: Respons Para Menteri

Isu perombakan Kabinet Merah Putih kembali mencuat, memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik dan media. Sejumlah menteri memberikan tanggapan terkait isu ini, menegaskan bahwa keputusan reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Bahlil Lahadalia: “Itu Hak Prerogatif Presiden”

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden. Ia mengimbau agar semua pihak tidak berspekulasi atau melampaui batas kewenangan yang ada.

“Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan semua itu adalah hak prerogatif bapak Presiden,” ujar Bahlil.

Airlangga Hartarto: “Enggak Paham”

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memilih untuk tidak memberikan komentar panjang terkait isu reshuffle. Ketika ditanya oleh awak media mengenai kemungkinan dirinya akan digantikan atau ditunjuk sebagai Duta Besar untuk Amerika Serikat, Airlangga hanya menjawab singkat.

“Enggak paham,” ucapnya sambil tersenyum.

Sikap Kompak Para Menteri

Secara umum, para menteri Kabinet Merah Putih menunjukkan sikap kompak dalam menanggapi isu reshuffle. Mereka memilih untuk tidak banyak berkomentar dan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Presiden.

Penegasan Istana: Keputusan di Tangan Presiden

Pihak Istana menegaskan bahwa keputusan mengenai reshuffle kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai waktu atau siapa saja yang akan terkena reshuffle.